Label

Minggu, 04 Desember 2011

arec sodium hidroxide


AREC BAHAN PEMBUATAN SHAMPO SODIUM HIDROXIDE

0   Assesment ( Identifikasi Bahaya )
Ø  Sodium hydroxide atau soda kaustik merupakan bahan yang korosif yang akan menyebabkan:
Ø  Terjadi kebutaan jika bahan mengenai mata
Ø  Terjadi radang kulit jika bahan kulit

0   Recognition ( Resiko Bahaya )
o   Potensi Iritasi
-          Jika terkena mata maka akan menyebabkan kebutaan karena bersifat korosif terhadap mata
-          Jika terhirup dapat menyebabkan iritasi hidung dan paru-paru.
-          Menyebabkan iritasi kulit
-          Potensi Iritasi
0   Potensi Iritasi
Bahan kimia Sodium Hidroxide yang digunakan dalam proses pembuatan shampo berpotensi menyebabkan iritasi antara lain:
-          Jika bahan masuk atau mengenai mata maka dapat mengakibatkan kerusakan kornea, peradangan mata atau bahakan kebutaan. Ditandai dengan kemerahan dan gatal.
-          Jika bahan mengenai kulit pekerja yang secara langsung dapat menghasilkan radang dan blistering. Ditandai dengan warna kulit yang memerah dan gatal.
-          Jika pekerja menghirup debu padatan hydroxide atau soda kaustik maka akan menyebabkan gastro-intestinal atau saluran pernafasan, ditandai dengan membakar, bersin dan batuk. Parah over-eksposur dapat menghasilkan merusak paru-paru, tersedak, pingsan atau kematian.
-          Jika padatan Sodium Hidroxide tertelan oleh pekerja maka akan menyebabkan keracunan dan iritasi pada gastro-intestinal.
0   Potensi Kebakaran
-          Jika padatan Sodium Hidroxide bercampu air akan menghasilkan panas yang sangat tinggi dan dapat menyalakan bahan yang mudah terbakar yang berdekatan dengan bahan tersebut.


0   Evaluation ( evaluasi program bahaya )
Ø  Tindakan pertolongan pertama bila terpapar bahan kimia
-          Jika terkena mata segera basuh mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit. Air dingin dapat digunakan. Dapatkan perhatian medis segera.
-          Jika terkena kulit segera siram kulit yang terpapar dengan banyak air dingin sekurang-kurangnya 15 menit saat melepas pakaian yang terkontaminasi dan sepatu. Tutup kulit yang teriritasi dengan emolien. Cuci pakaian dan sepatu sebelum digunakan kembali. Segera dapatkan pertolongan medis.
-          Jika terhirup, pindahkan korban ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dan segera dapatkan pertolongan medis.
-          Jika tertelan Bilas mulut dengan air. Encerkan dengan memberikan 1 atau 2 gelas air. Jangan dipicu untuk muntah. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadar, ke dokter segera. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang.
Ø  Tindakan yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran
-          Menggunakan APAR yang tersedia untuk memadamkan kebakaran. Aktifkan alarm pabrik untuk keadaan darurat.
-          Mengevakuasi korban: upaya pemindahan korban dari lokasi yang berbahaya ke tempat yang memadai untuk diberi pertolongan atau ditindaklanjuti dengan kondisinya guna untuk kelangsungan hidupnya ( di beri pertolongan pertama, bahkan di bawa ke klinik, Rumah Sakit terdekat).
-          Jika api semakin besar dan tidak terkendali maka hubungi nomor kontak tanggap darurat.



0   Control
Ø  Penyimpanan bahan :
Bahan disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan simpan wadah pada tempat yang sejuk dan berventilasi baik, jaga agar wadah penyimpanan bahan tetap kering, berikan pelabelan pada tempat penyimpanan bahan. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari incompatibles seperti oksidator, reduktor, logam, asam, alkali, kelembaban.
Ø  Perlindungan Pribadi
Penggunaan APD berupa Splash kacamata untuk mencegah kontak bahan dengan mata, celemek sintetis dan sarung tangan untuk mencegah kontak bahan dengan kulit. Dan respirator untuk mencegah terhirupnya uap dan debu dari padatan bahan.
Ø  Perlindungan pribadi dalam Kasus Tumpahan Besar dari:
Splash kacamata. Penuh sesuai. Uap dan debu respirator. Boots. Sarung tangan. Sebuah alat bernafas mandiri harus digunakan untuk menghindari inhalasi produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak cukup; berkonsultasi dengan spesialis SEBELUM penanganan produk ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar